Cerita berikut merupakan pengalaman pribadi saya ketika ingin memiliki Mobil keluaran terbaru Toyota KIJANG INNOVA pada tahun 2004 - 2005, yang menurut saya barang mewah yang gak mungkin saya dapat membelinya dalam kondisi seperti sekarang. Paling banter, cuma mimpi doang. Klo istilahnya Tukul Arwana (presenter acara Empat Mata di Trans 7), Lah wong saya ini katrok, Ndeso, Uelek (jelek), Kere (miskin), bisnis juga belum mapan kok malah mimpi punya mobil baru. Banyak saudara dan teman – teman bilang saya ini gila.. Tapi saya gak mau terpengaruh dengan kata kata mereka yang pesimis itu. Dalam hati saya berkata “Ini adalah impianku, saya pasti bisa membelinya”. Saya targetkan paling lambat akhir 2007. Klo gak tercapai saya akan kubur impian itu jauh dasar laut yang paling dalam.

Pertengahan 2004 gencar sekali iklan media untuk mempromosikan Mobil Toyota terbaru KIJANG INNOVA dengan slogannya “Kijang Memang Tiada Duanya”. Awal 2005, ntah karena terpancing iklan atau apalah saya jadi ingin sekali memiliki mobil Toyota KIJANG INNOVA . Padahal waktu itu saya blum punya uang yang cukup untuk membelinya. Sementara bisnis baru aja dirintis dan yang pasti keuntungannya gak bisa nutupi besarnya kredit bulanannya apalagi membeli secara cash. Satu yang pasti yang saya punya adalah Mimpi. Mimpi punya mobil keluaran terbaru KIJANG INNOVA.

Berawal dari mimpi inilah saya jadi berfikir keras bagaimana caranya agar saya punya mobil kijang innova ini. Dalam kelas Entrepreneur University saya pernah dengar bapak Purdie Chandra bilang. Beliau bercerita bagaimana caranya membeli Rumah walau belum punya uang cash. Dengan entengnya beliau bercerita Ya.. banyak banyak jalan lihat rumah yang mau di jual trus tawar aja. Semakin banyak rumah yang ditawar semakin banyak pilihan yang bisa kita punya. Toh nawar gak harus pake duit kok. Begitu katanya. Hal yang sama dikatakan bapak Budi Utoyo pendiri Leha Leha Spa ketika beliau ingin membeli ruko. Apa mungkin… Trus… bagaimana caranya… seperti yang di bilang bapak Purdie, bapak Budi juga bilang “ya udah cari banyak banyak ruko yang mau dijual dan tawar aja dulu ruko yang mo di beli. Lah.. wong nawar gak pake duit kok.. jadi ngapain takut..? Paling tidak kita jadi tau berapa harganya. Dan kalau gak jadi beli kan gak apa apa. Kan kita masih menawar harganya aja. Yah.. klo gak cocok ya jangan di beli dong.. “.

Saya yang katrok, Ndeso, Uelek (jelek), Kere (miskin), ini kembali berfikir.. ada benernya juga yah.. Beli mobil berarti begitu juga dong. Tanya dulu harganya, trus tawar harga netnya.. trus test drive.. kan juga gak pake duit. Minimal tau rasanya di dalem mobil itu enak nggaknya. Kebetulan saya emang tidak pernah ngerasain mobil baru. Biar kata orang saya katrok, ndeso, Uelek (jelek), kere (miskin), jujur aja sebelumnya memang nggak pernah kok ngerasain didalem mobil baru itu bagaimana enaknya. Boro boro mau beli, tau rasanya aja nggak, yang sebelumnya saya nanya harganya aja takut. Karena latar belakang saya juga bukan dari orang yang berada yang mampu membeli apa aja seenaknya karena memang mereka punya uang untuk membelinya.

Padahal, faktanya yang namanya nanya hargakan gak harus punya duit dan gak harus beli kan..? Minimal kita jadi tau rasanya di dalem mobil itu enak nggaknya dan jadi tau harganya lagi. Dalam hati berkata “Ada benarnya juga yah.. gak salahkan mencoba”

Ya udah puter otak kumpulin semua sumber daya. Baik itu DP nya, bisnis pendukung agar bisa bayar cicilannya. Akhirnya saya dapet peluang untuk di bisnis rental mobil untuk aceh dan nias karena emang kebetulan aja baru terjadi bencana Tsunami dan banyak LSM baik luar dan lokal yang cari mobil tuk dikontrak.

- "Lebih Baik Mencoba, Dari Pada Hanya Diam..!!"
- "Take ACTION..!! Just DO IT NOW..!!"

Salam Funtactic..!!

Andi Perdana.

Read More..

Assalamualaikum Wr. Wb,

Saat ini saya sedang mengelolah bisnis Loundry Murah di daerah tempat saya tinggal. Market saya adalah Mahasiswa dan Para pekerja yang masih lajang. Awal mulanya bisnis londry ini tercetus ketika saya masih mengikuti kelas Entrepreneur University asuhan bapak Purdie Chandra pediri Primagama Group.

Idenya tercetus saat bapak J. Prasetya yang tak lain adalah adik dari bapak bapak Purdie Chandra. Saat memberikan seminar tentang entrepreneur university. Pada saat itu beliau menyinggung tentang bisnis Loundry di Yogya. Awalnya saya bingung bagaimana harus memulainya. Karena sebelumnya saya baru aja bangkrut bisnis IT (Warnet) jadi untuk mendapatkan modal usaha baru banyak rintangannya. Bahkan untuk membeli satu mesin cuci aja saya gak mampu.

Pulang dari seminar saya langsung action. Saya memulai bisnis Loundry dengan modal nekat aja seperti yang disarankan bapak J Prasetya. Saya langsung atur strategi. Karena gak mampu beli Mesin Cuci saya mencari alternatif lain agak pakaian konsumen bisa dicuci. Saya gunakan Mesin Cuci Manual Made in Tuhan yang pake tenaga nasi & sayur (alias Pembokat temen) :D. Setelah negoisasi dengan beberapa teman, akhirnya saya memperoleh kesepakatan untuk memakai jasa pembokat salah seorang teman saya. Setelah itu baru saya mulai dengan mencari konsumen yang mau mencucikan pakainnya. Awalnya sih teman teman deket.

Alhamdulillah dua bulan kemudian saya udah punya modal buat beli Mesin Cuci beneran merk LG. Metode promosi saya juga sederhana yaitu pakai strategi MLM (mulut ke Mulut). Setelah berjalan lebih dari setahun Alhamdulillah saat ini saya sudah mempunyai beberapa orang langganan tetap dan makin hari omset saya sudah mulai meningkat.

Untuk lebih mengenalkan pada masyarakat dan meningkatkan service/pelayanan dan omsetnya, Insya Allah bulan Oktober tahun 2007 ini saya akan membuka Gerai Perdana saya. Saya sudah memperoleh kesepakatan dengan pemilik tempat untuk menyewa kiosnya karena penyewanya yang lama mau pindah tempat bulan oktober ini. Saat ini saya juga lagi kumpul kumpul modal untuk persiapan gerai baru saya. Untuk itu saya mohon Doa Restu teman teman semua agar semuanya berjalan lancar.

“Dimana Ada Kemauan Disitu Pasti Ada Jalan”

Take ACTION..!! Just DO IT NOW..!!

Salam Funtactic..!!

Andi Perdana.

Read More..

Dengan ijin ALLAH Tahun 2002 bersama teman teman patungan untuk membuka Warung Internet di dekat kampus USU. Setelah menjalaninya selama 2 Tahun dengan ijin Allah pulalah akhirnya tahun 2004 Warung internet bangkrut dengan sukses.

Awal 2005 saya merintis bisnis Londry Murah di tempat tinggal. Seiring berjalannya usaha londry yang telah saya rintis, pertengahan 2005 saya patungan dengan teman teman membeli Franchise Clup – Clup’s.

Beberapa bulan kemudian saya melihat peluang baru, Karena baru saja terjadi Tsunami di Aceh dan Nias banyak permintaan rental mobil. Saya melihat peluang baru Bisnis Rental Mobil. Tanpa fikir panjang saya membeli secara kredit Mobil Kijang Innova baru untuk rental. Walau sempat pusing karena jatuh tempo pembayaran kredit pertama sudah dekat. 3 minggu setelah saya beli mobil, Alhamdulillah dengan ijin ALLAH pulalah saya dapat kontrak sewa mobil selama 1 tahun dari NGO asing yang bekerja untuk membantu korban bencana tsunami dan saya juga tidak pusing dengan kredit bulanan karena sewanya cukup untuk membayar kredit bulanannya.

Setahun kemudian Bisnis Clup - Clup’s tidak berjalan baik sesuai rencana dan akhirnya tahun 2006 bisnis Clup – Clup’s terpaksa kami tutup (bangkrut lagi). Tinggallah bisnis rental mobil dan londry yang belum berkembang namun masih bisa berjalan. Tahun 2006 Saya mencoba lagi bisnis baru jadi supplier komputer dan barang elektronik lainnya dengan cara pembayaran kredit saya dapat modal dari Kartu Kredit. Karena terbatasnya modal dan banyaknya konsumen yang tidak tepat waktu membayarnya bahkan ada yang macet pembayarannya, akhirnya bisnis supplier saya hanya bertahan setahun sampai awal 2007, (bangkrut lagi dengan menyisakan hutang kartu kredit yang tidak terbayar).

Pusing…!! Strees…!! Sudah pasti..!!. Tapi saya yakin ALLAH SWT punya rencana lain untuk kesuksesan saya. Saya tetap bersyukur, saya dapat hikmah dan pengalaman dari semua yang pernah saya alami yang belum tentu orang seumur saya punya pengalaman ini. Lagian saya masih muda, baru 26 tahun kok. Jadi ngapain takut gagal lagi. Semuanya saya kembalikan kepada ALLAH SWT yang MAHA KAYA. Saat ini saya kembali konsentrasi untuk mengembangkan bisnis londry dan rental mobil. Perjalanan masih panjang. Masih ada hari esok yang lebih cerah.

“Tidak Penting Bagiku Berapa Kali Aku Jatuh (gagal), Yang Terpenting Bagiku Adalah Berapa Kali Aku Mampu Untuk Bangkit Kembali..!! “

Take ACTION..!! Just DO IT NOW..!!

Salam Funtactic..!!
Andi Perdana.

Read More..

Andi Perdana (26 Tahun), Lahir di desa Tinjowan, Perkebunan Kelapa Sawit PTP Nusantara IV, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Tamat kuliah D-3 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara Lulus tahun 2002.

Karena latar belakang keluarga yang selalu hidup pas pasan dan semakin ketatnya persaingan kerja. Setamat kuliah saya tidak tertarik untuk mencari pekerjaan. Saya memilih jalan menjadi seorang pengusaha, tidak seperti teman - teman mahasiswa lain yang umumnya setelah tamat kuliah sibuk mencari pekerjaan. Walau berulang kali gagal dalam bisnis. Saya tidak putus asa. Insting bisnis saya tidak pudar. Saya terus mencari cara baru untuk menjadi pengusaha yang sukses. Saya seperti haus akan informasi tentang dunia Entrepreneur. Saya banyak baca buku, Artikel, dll yang berkaitan dengan dunia entrepreneur untuk terus meningkatkan intuisi bisnis saya.

Awal Tahun 2005 saya ambil kelas Entrepreneur University asuhan Bapak Purdie Chandra. Untuk terus mengasah insting bisnis, saya banyak mendapat ilmu dan pengalaman baru dari kelas ini. Dari sini saya jadi tidak pernah takut gagal lagi. Saya tidak pernah takut lagi membangun bisnis walau gak punya modal uang. Saya berfikir selama saya mau berusaha dan berdoa pasti ALLAH SWT akan tunjukan jalannya. Sampai hari ini saya masih gemar membaca buku, artikel, bertanya kepada orang yang sudah sukses dll, yang berkaitan dengan dunia entrepreneur untuk terus meningkatkan intuisi bisnis saya.

Ingin SUKSES, Lupakan ALASAN. Ingin ALASAN, Lupakan SUKSES.

Take ACTION..!! Just DO IT NOW..!!

Salam Funtactic..!

Andi Perdana.

Read More..